15 Agustus 2009

Ada apa sebenarnya dengan Telkom Flash ???

Dahulu kala....

Saat saya baru saja berlangganan telkom flash, saya dibuat takjub. Kecepatan unduh yang sampai 6 kali lipat dari yang dijanjikan. Tidak adanya limiter setelah 3GB. Tidak sering diskonek secara tiba-tiba. Cukup lancar untuk bermain game online.

Intinya... saya benar-benar merasa terpuaskan.

Namun, hal itu hanya berlangsung sesaat saja. Mungkin hanya sekitar dua bulan saja saya menikmati internet cepat dengan biaya yang cukup terjangkau. Setelah itu, kecepatan mulai menurun secara perlahan. Dari kecepatan lebih dari 200 KBps menurun menjadi 100 KBps, kemudian ke 50-80 KBps, hingga pada akhirnya kecepatan yang saya dapat sesuai dengan paket yaitu 32 KBps.

Walau hal itu menyebabkan aktivitas mengunduh film menjadi berkurang. Saya masih tetap tidak mengeluh, karena saya memang mendapatkan apa yang saya bayar. Akan tetapi, sekitar dua minggu lalu, entah kenapa kecepatan secara tiba-tiba turun drastis menjadi tidak lebih dari 8 KBps. Okelah... saya masih berpikir positif, mungkin pemakaian saya bulan ini sudah melebihi kuota, hingga kecepatan dikunci tidak lebih dari 8 KBps. Mungkin pada akhirnya limiter sudah dijalankan.


Kondisi 8 KBps itu hanya berlangsung sekitar seminggu. Setelah itu kecepatan normal lagi. Saya pun senang. Namun kesenangan itu hanya berlangsung sesaat saja, sejak dari kemarin kecepatan flash kembali dikunci 8 KBps (64 kbps).

Haaaaah... saya mulai tidak mengerti dengan flash. Baru seminggu kok kecepatan sudah masuk ke club 64 (istilah yang saya dapatkan dari forum Kaskus untuk kondisi kecepatan flash yang tak lebih dari 8 KBps). Saya rasa tidak mungkin apabila dalam seminggu ini saya sudah menggunakan internet melebihi jatah 2 GB, karena seminggu ini flash hanya saya gunakan untuk browsing dan sedikit mengunduh .

Setelah saya cek di forum Kaskus, ternyata yang mengalami kejadian ini bukan hanya saya saja. Banyak flasher lainnya yang mengalami musibah ini. Saya pun menjadi bertanya-tanya...

"Ada apa sebenarnya dengan flash?"

Ada yang mengatakan kalau hal ini disebabkan oleh terputusnya kabel di Taiwan. Namun, ternyata (dari sumber tread flash di kaskus) yang masuk club 64 hanyalah para pelanggan lama. Pelanggan baru masih menikmati kecepatan yang "lumayan", dan apabila APN diubah menjadi yang berdasarkan waktu (bukan yang unlimited), kecepatan menjadi sedikit lebih baik. Mengetahui 2 hal tersebut, pikiran positif saya pun menjadi sirna.

Fiuh... kok sama ya dengan spe*dy (yang memang berasal dari satu perusahaan yang sama). Hanya pelanggan baru yang diberi servis yang memuaskan. Setelah menjadi pelanggan malah dilupakan.

Ya saya tahu kalau saya tidak boleh mengeluh, karena memang apa yang flash janjikan adalah UP TO 256 kbps (32 KBps). Jadi apabila saya hanya mendapatkan kecepatan 64 kbps, bahkan jika hanya 1kbps, tetap flash tidak bisa disalahkan, karena UP TO 256 kan artinya 1--256. Heheheh...

Akan tetapi, apabila boleh saya berkeluh kesah, apa sih susahnya menberikan informasi yang jelas mengenai kondisi ini. Kirimkan lah sms, atau berikan penjelasn di web resmi. Ada apa dan kenapa... apakah limiter yang sudah jalan, kabel yang putus, atau karena pelanggan yang sudah terlalu banyak sehingga prioritas ke pelanggan baru, dan pelanggan lama hanya mendapat sisa bandwit (pikiran negatif saya saat ini...)

Semoga manajemen flash bisa segera memperbaiki kondisi ini. Jangalah terpaku pada usaha menggaet pelanggan baru sebanyak-banyaknya dan melupakan pelanggan lama.

Salam....

2 komentar:

  1. wah kalau saya lebih parah sekarang. Dah luambat, disconnect melulu dan saya sudah kontrak satu tahun (corporate).

    BalasHapus
  2. akhirnya kesabaran saya habis...
    resign dari flash... kembali ke speedy...

    turut prihatin bro... serba salah memang kalo masih ada sisa kontrak...

    BalasHapus